
Jakarta, Kamis (19/3) Proyek Geo-data for Crop Insurance in Indonesia (G4INDO), melibatkan BMKG sebagai salah satu mitra dalam memberikan bantuan pada para petani Indonesia. Proyek yang didanai Belanda ini, merupakan sebuah kerjasama antara beberapa lembaga seperti LAPAN, Kementrian Pertanian, Kementrian Dalam Negeri, BMKG dan beberapa lembaga lain baik dari Indonesia maupun Belanda. Kerjasama ini dibentuk untuk memberikan edukasi pada petani Indonesia tentang betapa pentingnya mengansuransikan tanaman ataupun hasil pertanian mereka. Karena dengan diasuransikannya tanaman hasil pertanian mereka, maka para petani Indonesia akan terlindungi dari kerugian akibat gagal panen. BMKG sendiri akan memberikan bantuan berupa informasi iklim dan cuaca, yang merupakan salah satu faktor penting penunjang berhasil atau tidaknya panen para petani Indonesia.
Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng, dalam sambutannya di acara Teknikal Workshop G4INDO yang diadakan di gedung serbaguna BMKG, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh G4INDO, karena akhir-akhir ini perubahan iklim menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para petani Indonesia.
Sementara itu Project Coordinator G4INDO, Dr.Aart Schrevel, menyampaikan bahwa ada 3 komponen dalam proyek ini yaitu, pengembangan yang dilakukan di daerah pedesaan, produk dan prosedur asuransi dan juga penggunaan IT.
(BMKG Pusat)